Jumat, 25 Februari 2011

Selayang Pandang Dramaturgis -- Erving Gooffman

Oleh : Abdurochman
Panggung sandiwara merupakan sebuah judul lagu yang sempat fenomenal di Indonesia, buah karya dari soerang musisi ternama yaitu Ahmad Albar yang kemudian lagu tersebut dinyanyikan oleh Nicky Astria. Didalam lirik tersebut termuat bait-bait yang memiliki persamaan intinya dengan pembahasan sosiologi dramaturgi yang dikemukakan oleh Erving Goffman. Goffman adalah salah seorang sosiolog Amerika yang menyumbangkan pemikirannya mengenai interaksi. Goffman beranggapan bahwa interaksi dapat dilakukan dengan prinsip yang disebut dramaturgi. Dunia ini ia ibaratkan sebagai sebuah panggung sandiwara yang didalamnya terdapat bagian-bagian saling berhubungan serta individu yang berperan didalamnya menjadi seorang aktor(pemain).
Presentasi-diri menurut Goffman memiliki tujuan untuk menghasilkan definisi situasi serta identitas sosial bagi para aktor, dan biasanya hal tersebut menjadi sebuah acuan ketika para aktor memainkan perannya, mereka harus mengetahui terlebih dahulu definisi situasi yang ada akan mempengaruhi interaksinya dianggap sudah layak atau belum. Pengelolaan kesan (Impression management) merupakan salah satu cara presentasi-diri oleh para aktor dengan menggunakan teknik-tenik untuk menciptakan sebuah kesan dalam situasi tertentu sehingga mencapai suatu tujuan yang diharapkan. Biasanya hal tersebut dapat dilakukan oleh individu saat berinteraksi dengan menggunakan atribut seperti busana yang dikenakan, cara berjalan, berbicara, dan lain sebagainya.
Dalam teorinya Goffman membagi kehidupan sosial kita menjadi beberapa bagian yang diambil dari istilah-istilah dalam teatrikal, diantaranya adalah panggung depan (front stage) dan panggung belakang (back stage). Ada teknik lain dalam melakukan pementasan yakni mistifikasi. Mistifikasi merupakan cara seorang aktor untuk menjaga perannya dihadapan orang lain sehingga terciptanya kharisma bagi pribadi sang aktor dengan melakukan hubungan khusus dengan khalayak. Dalam usaha untuk mempresentasikan dirinya, terkadang aktor menghadapi kesenjangan antara citra-diri yang ia inginkan untuk dilihat orang lain, dan identitas yang sebenarnya. Hal tersebut bisa muncul dikarenakan adanya suatu stigma yang dimiliki. Stigma merupakan cap buruk/cacat, baik secara fisik seperti lumpuh, bisu, tuli maupun cacat sosial seperti bekas napi, PSK, homo seksual dan lainnya.
Teori Goffman mengenai Dramaturgi ini mungkin bisa masukkan dalam fenomena pencari pekerjaan saat ini, dimana setiap individu berusaha untuk mempresentasikan dirinya dihadapan perusahaan, instansi, atau lapangan kerja lain. Terkadang seseorang berusaha mempresentasikan diri dengan tampilan luar, dengan pakaian yang elegan, tata rias yang menawan dll. Namun ada juga yang tampil apa adanya, sesuai kehidupan sehari – hari. Inilah proses bagaimana mempresentasikan diri untuk bagaimana dilihat oleh orang lain. Yang menarik, terkadang banyak orang seakan – akan berusaha ”membohongi” diri dan orang lain dengan berusaha mempresentasikan diri sesuai dengan tuntutan orang lain dan mengacuhkan identitas dirinya.
Inilah dilema kapitalisasi kehidupan, eksploitasi individu kiat kuat sampai – sampai individu tersebut terkadang tidak mengenali dirinya atau paling tidak merasa kebingungan untuk menjelaskan identitas diri yang sebenarnya. Karena sudah terbiasa dengan tuntutan untuk menjadi peran X dengan segala atributnya. Nah dari hal itu, nantinya akan dapat dilihat dimana setiap individu dapat mempresentasikan dirinya. Memainkan peran dalam kehidupan memang sebuah konsekuensi sosial. Namun alangkah lebih humanis jikalau peran tersebut menjadi peran sosial yang memang benar – benar merepresentasikan identitas dirinya, bukan buatan yang hanya dihiasi tampilan luar nan elegan dan glamour. Dramaturgi sekali lagi akan membuat kita memikirkan bagaimana memainkan peran – peran dalam sebuah kehidupan layaknya panggung sandiwara.


Pustaka:
Teori sosiologi modern karya G. Ritzer
Dramaturgi -- Erving Gooffman oleh: Abdurochman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beceloteh di sini!!!