Minggu, 19 Desember 2010

Antropologi cinta

Antropologi cinta, Istilah yang mengada-ada dan memang saya ada-adakan. Antropologi sendiri merupakan ilmu tentang manusia dan kebudayaannya, sementara cinta adalah uraian perasaaan tentang kasih, sayang. Cinta mau tidak mau, suka tidak suka merupakan hal yang menarik dan indah untuk dimaknai. Setiap manusia punya cinta walaupun kadarnya berbeda-beda. Orang-orang seperti Hitler skalipun memiliki cinta.
Cinta tidak saja dimaknai dengan lawan jenis, namun kepada sesame jenis, sesame manusia dan cinta terhadap bangsa, Negara dll.

Cinta yang sekarang menjadi pusat perhatian adalah cinta terhadap sesama manusia khususnya terhadap lawan jenis. Adalah sebuah naluriah yang manusiawi bila seseorang memiliki cinta dan menjatuhkan cinta pada seseorang lain. Cinta menciptaan kedamaian, cinta membawa ketenangan, cinta membawa kegembiraan.
Namun apa yang terjadi dewasa ini, terkadang karena cinta seseorang bertengkar, saling membunuh, dll dan akhirnya cinta berubah menjadi suatu kebencian. Proses ini mau tidak mau dipengaruhi oleh proses budaya dengan berbgai perubahannya. Perubahan budaya ketimuran yang mulai dipengaruhi budaya barat, paham kesetaraan gender, dll juga mempengaruhi pemaknaan cinta. Masuknya budaya kapitalis dan konsumeris terkadang mempengaruhi cinta. Dahulu cinta dilakukan dengan ketulusan saling memberi, rela susah asal saling cinta, namun sekarang cinta juga membutuhkan uang. Uang akan mempengaruhi kadar cinta seseorang, sehingga ketika uang habis maka boleh jadi cinta juga menipis, karena proses untuk mengkonsumsi berkurang, inilah realita cinta dalam budaya konsumeris
.

Perilaku cinta dalam budaya liberalis pun membawa dampak yang cukup banyak dalam realita cinta anak muda. Budaya liberal yang bebas membawa seseorang memaknai cinta secara bebas dengan seenaknya sendiri tanpa peduli norma dan moralitas, free sex menjadi hal yang wajar bahkan sebagian ada yang menganggap dibutuhkan. Budaya inilah yang ternyata mempengaruhi pola perilaku cinta masyarakat Indonesia yang sebenarnya memiliki budaya ketimuran yang kental.

Pengaruh budaya seperti itu sudah mengakar dalam perilaku cinta masyarakat kita (saya bicara yang masih pacaran /belum nikah). Pacaran / cinta dimaknai dengan selalu bersama, bermesraan, dan berbagai hal lain, dan bila tidak seperti itu maka bukan pacaran/saling mencintai. Inilah konstruksi pacaran/cinta sekarang. Sehingga tak jarang pacaran mudah bertengkar, curiga, cemburu, bila tidk bersama dan bila kurang perhatian.
Maknailah cinta dengan ketulusan, kerelaan, dan keikhlasan. Karena sesungguhnya cinta adalah sesuatu yang indah. Berusahalah untuk menjadi orang yang mencintai, karena mencintai merupakan sebuah fluktuasi perasaan dan revolusi hati yang luar biasa yang memunculkan ketulusan, kelembutan, kerelaan, serta keindahan. Sampai-sampai kita tidak peduli apakah orang yang kita cintai mencintai kita. Yang kita pikirkan, kita akan melakukan yang terbaik untuknya dan kebahagiaanya.
Sungguh indah cinta seperti itu, bila setiap orang memaknai cinta demikian maka niscaya pertengkaran dalam cinta akan terminimalisir.

Untuk mendapatkan cinta yang murni, tulus, mulailah dari diri kita sendiri untuk mencintai dengan murni, tulus, yang merupakan bagian dari anugerah Tuhan. Karena terkadang cinta kita terkotori oleh nafsu: nafsu harta, nafsu rupa, nafsu ego. Cobalah mencintai dengan tulus, benar-benar apa adanya.
Inginkah anda menjalani cinta layaknya Habibie mencintai Ibu Ainun, dan Ibu Aninun mencintai Habibie, subhanalllah sekali saudara. Indah, penuh ketulusan, dan itu mungkin the real cinta yang berasal dari hati yang bersih. Indah bukan??? Indah sekali… jelas indah donk…
Namun perlu diingat cinta paling tinggi tingkatannya adalah ketika sudah memaknai cinta sebagai bagian dari ibadah kepada Tuhan, kalau kita sudah bisa cinta pada Tuhan dengan sempurna maka cinta akan berada dalam level tertinggi. Subhanallah sekali saudaraku tercinta….

Jika sudah mampu mencintai dengan tulus dan ikhlas, maka anda akan suka dengan lirik lagu ini:
Cinta Putih: Katon Bagaskara

Mari kita jaga sebentuk cinta putih
Yang telah terbina
Sepenuhnya terjalin pengertian
Antara engkau dan aku oh..

Masihlah panjang
Jalan hidup mesti ditempuh
S'moga tak lekang oleh waktu

Cukup bagiku hadirmu
Membawa cinta selalu
Lewat warna sikap kasihku
Kau ungkap..tlah terjawab

Jika kau bertanya
Sejau mana cinta membuat bahagia
Sepenuhnya t'rimalah apa adanya
Dua beda menyatu saling mengisi
Tanpa pernah mengekang diri
Jadikan percaya yang utama

Dan anda pasti tidak akan suka menyanyikan lagu ini:
Katon Bagaskara - Lara Hati
Yang tersisa Hanya gambarmu
Di meja kamarku
Diiringi dua puisi Tentang lara hati
Engkau adalahyang terindah
sepanjang hidupku
luka meruah
semua tlah berlalu

yang tersisa rinai tawamu
di sudut benakku
seperti kau
masih disini larut dipelukku
prahara menerjang
kekasihku terhanyut menghilang
kusemaikan duka
kau tak pernah kembali

Bila anda ingin mengakhiri cinta, coba resapi lagu ini dulu:

Kla Project - Prahara 
Kulihat matamu berkaca
Mengingat berat beban kita
Dan mendung, selimuti paras
Batinku dirundung ragu dan cemas

Cerita dua manusia
Diterjang prahara, mencoba upaya

Mungkin dulu kita tergesa
Menyatukan langkah
Tak sadar rasa berbeda
Dalam tentukan arah

Harapku jangan dulu berpisah
Kenanglah saat cinta merekah
Pintaku jangan dulu menyerah
Sebelum sesal nanti terlambat sudah
Bisik nurani


Nah ini bila anda sedang berhadapan pada lebih dari satu cinta dan akan menentukan cinta:::
Kla Project - Prasangka

Disudut ia menatapku
Hatiku larut membiru
Lamunan khayal menggoda

Jangan yakin dahulu
Kurasa senyuman itu
Lepas terarah padaku

Jangan mimpi siang hari
Satu hal itu pasti
Kalau memang takdir ada
Cinta tak 'kan kemana

Kulihat kau terpana
Hampir tak dapat bicara
Hilangnya itu menyapa
Besarkan hati kawan
Kalau soal percintaan serahkan saja ahlinya

Jangan sampai lupa diri
Lihatlah saja nanti
Kalau memang takdir ada
Cinta tak kan kemana

Keduanya kusuka harus memilih yang mana
Mungkin baik kuungkit saja semuanya
Kemana aah

Bagai hujan siang hari
Haruslah hati hati

Gadis cantik macam ini
Membutakan nurani
Mari kita mengakhiri
Berjualan bercinta

Hiduplah lurus niscaya
Tercipta rasa bahagia


Demikian saudara, kuliah ataupun dongeng yang penuh khayal yang memang indah pada kesempatan kali ini. Mudah-mudahan ada manfaat… Kalau tidak ada manfaat silahkan hubungi saya dan saya akan tersenyum dan tertawa. Hahaha…
Saran dari pak dosen: bila anda masih mempunyai cinta peliharalah sebaik mungkin dengan ketulusan, jangan sampai anda menyia-nyiakan sebelum anda kehilangan.
Tuhan maha cinta…

Salam cinta
Wassalam…

(malik: 19 des 2010 jam 02.35 malam).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beceloteh di sini!!!